Ibukota Ceritanya Pindah
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarkaatuh
Apa kabarnya teman-teman pembaca?? gue harap dalam keadaan sehat wal'afiat , aamiinn
Hari ini, teman-teman semua ada yang sudah nonton berita atau lihat di sosial media tentang pemberitaan : "Isu Pemindahan Ibukota" belum?? Kalo sudahh, Alhamdulillah, bagi yang sudah boleh berkomentar di kolom komentar yaa, dan bagi yang belum, nahh berhubung berita ini masih panas-panasnya sekarang waktunya gue bahas itu , yaa bahasnya menurut pandangan gue dan beberapa teman-teman gue yang sudah gue tanyakan sebelumnya. Okehh langsung aja, cekidot....
Beberapa hari yang lalu, sempat tersiar kabar bahwa Presiden kita Jokowi merencanakan akan memindahkan ibukota Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Jokowidodo tengah menyiapkannya dengan memanggil menteri-menteri yang bersangkutan untuk berunding , menyusun rencana bagaimana kedepannya. Presiden nampaknya memang serius untuk memindahkan ibukota, dilihat dari siapnya pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menyiapkan lahan dan berbagai prasarana pendukung untuk mewujudkan ibukota yang baru di bumi Kalimantan.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah mengkaji kemungkinan pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa kajian itu akan rampung pada 2019 mendatang. Faktanya ialah pembangunan ekonomi antara di Pulau Jawa dengan pulau lainnya tidak seimbang. Pembangunan di Pulau Jawa lebih tinggi daripada di pulau lainnya di Indonesia.
Selanjutnya, pemilihan Palangkaraya sebagai ibukota karena letaknya yang tepat berada di tengah Indonesia. Peranannya yang sentris dapat memudahkan berbagai daerah untuk menjangkaunya dari timur maupun barat. Serta dengan pindahnya ibukota, pembangunan yang telah di sebutkan diatas, baik sektor ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, infrastrukur dan sebagainya dapat berkembang dengan baik. Pemerataan terwujudkan.
Namun, disisi lain ada sisi negatifnya akibat pemindahan ibukota. Diantaranya ialah pembukaan lahan besar-besaran yang takutnya akan menghancurkan hutan-hutan yang menopang kehidupan plasma nutfahnya. Serta akan dibangun pusat-pusat perekonomian lainnya seperti gedung-gedung, pabrik, maupun pusat perbelanjaan mewah. Gaya hidup kaum jetset akan tampak bila ibukota jadi pindah ke Kalimantan Tengah.
Kali ini, gue meminta beberapa teman-teman gue untuk berkomentar mengenai pemidahan ibukota Indonesia
"Kalau Kalimantan Tengah jadi ibukota negara, efeknya pemerintahan dll bakalan ikutan pindah. Kalau udah gitu, infrastruktur di Palangkaraya bakalan lebih diperhatikan, lebih maju. Karena, kan sampai sekarang Indonesia nih yang terpandang cuman daerah jawa, sementara Kalimantan masih belum diperhatikan. Dannn agar Jakarta gak terlalu macet jugaa.."
"Hal ini juga berimbas juga ke tempatku di Kalimantan Barat. Kalimantan Barat juga ikut diperhatikan pembangunannya. Infrastruktur akan lebih diperhatikan untuk menunjang akomodasi antar provinsi di Kalimantan. Bahkan bisa ikutan rame juga penduduknya. Jeleknya sih, jangan sampe gara-gara pembangunan,hutan kita jadi rusak. Harus tetaplah pembangunan berkelanjutan dan pembangunan berwawasan lingkungan diterapkan. "
Begitulah menurut pendapat teman gue, Mahasiswa Planologi atau Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Tanjungpura Pontianak.
Hal senada juga teman gue yang asli dari Kalimantan Tengah, namun bukan di Palangkaraya, tetap dia berasal dari Sampit. "Keuntungannya daerah Kalteng bisa lebih di perhatikan. Tapi, bakalan banyak masalah yg muncul mulai dari global warming, macet, hutan2 berkurang dsb" .
Ada baik dan buruknya dari pemindahan ibukota ke Kalimantan Tengah. Namun, terlepas dari itu, bahwasanya parlemen dan eksekutif yang lebih berhak memutuskan dengan mempertimbangkan pendapat masyarakat dan peninjauan alam berkelanjutan, serta pematangan dana sebelum berpindah. Layaknya pindah rumah, memerlukan dana yang tidak sedikit untuk merealisasikannya.
Lebih baik, kita berdo'a bersama, semoga dengan adanya pemindahan ibukota, akan berdampak lebih baik kedepannya untuk Indonesia. Indonesia makmur, Indonesia Kaya, Indonesia bisa.
Alhamdulillah, akhirnya pembahasan mengenai pemindahan ibukota selesai. Mohon maaf kalau ada informasi yang kurang dan masih kurang teliti. Terima kasih juga buat teman-teman gue yang udah ngeluangin waktunya buat menjawab pertanyaan gue, yaitu ada Sekar Aprilia ( Skraprilia.wordpress.com ) dan Hafizh Abbiyu. Jangan lupa kunjungin juga blognya teman gue yang telah gue cantumin link-nya yaa..
Bila ada saran dan komentar, monggo langsung cantumin komentar dan saran kalian. Jangan lupa Share ke teman-teman kalian tentang sedikit informasi ini.
Akhir kata
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Apa kabarnya teman-teman pembaca?? gue harap dalam keadaan sehat wal'afiat , aamiinn
Hari ini, teman-teman semua ada yang sudah nonton berita atau lihat di sosial media tentang pemberitaan : "Isu Pemindahan Ibukota" belum?? Kalo sudahh, Alhamdulillah, bagi yang sudah boleh berkomentar di kolom komentar yaa, dan bagi yang belum, nahh berhubung berita ini masih panas-panasnya sekarang waktunya gue bahas itu , yaa bahasnya menurut pandangan gue dan beberapa teman-teman gue yang sudah gue tanyakan sebelumnya. Okehh langsung aja, cekidot....
Beberapa hari yang lalu, sempat tersiar kabar bahwa Presiden kita Jokowi merencanakan akan memindahkan ibukota Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Jokowidodo tengah menyiapkannya dengan memanggil menteri-menteri yang bersangkutan untuk berunding , menyusun rencana bagaimana kedepannya. Presiden nampaknya memang serius untuk memindahkan ibukota, dilihat dari siapnya pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menyiapkan lahan dan berbagai prasarana pendukung untuk mewujudkan ibukota yang baru di bumi Kalimantan.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah mengkaji kemungkinan pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa kajian itu akan rampung pada 2019 mendatang. Faktanya ialah pembangunan ekonomi antara di Pulau Jawa dengan pulau lainnya tidak seimbang. Pembangunan di Pulau Jawa lebih tinggi daripada di pulau lainnya di Indonesia.
Selanjutnya, pemilihan Palangkaraya sebagai ibukota karena letaknya yang tepat berada di tengah Indonesia. Peranannya yang sentris dapat memudahkan berbagai daerah untuk menjangkaunya dari timur maupun barat. Serta dengan pindahnya ibukota, pembangunan yang telah di sebutkan diatas, baik sektor ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, infrastrukur dan sebagainya dapat berkembang dengan baik. Pemerataan terwujudkan.
Namun, disisi lain ada sisi negatifnya akibat pemindahan ibukota. Diantaranya ialah pembukaan lahan besar-besaran yang takutnya akan menghancurkan hutan-hutan yang menopang kehidupan plasma nutfahnya. Serta akan dibangun pusat-pusat perekonomian lainnya seperti gedung-gedung, pabrik, maupun pusat perbelanjaan mewah. Gaya hidup kaum jetset akan tampak bila ibukota jadi pindah ke Kalimantan Tengah.
Kali ini, gue meminta beberapa teman-teman gue untuk berkomentar mengenai pemidahan ibukota Indonesia
"Kalau Kalimantan Tengah jadi ibukota negara, efeknya pemerintahan dll bakalan ikutan pindah. Kalau udah gitu, infrastruktur di Palangkaraya bakalan lebih diperhatikan, lebih maju. Karena, kan sampai sekarang Indonesia nih yang terpandang cuman daerah jawa, sementara Kalimantan masih belum diperhatikan. Dannn agar Jakarta gak terlalu macet jugaa.."
"Hal ini juga berimbas juga ke tempatku di Kalimantan Barat. Kalimantan Barat juga ikut diperhatikan pembangunannya. Infrastruktur akan lebih diperhatikan untuk menunjang akomodasi antar provinsi di Kalimantan. Bahkan bisa ikutan rame juga penduduknya. Jeleknya sih, jangan sampe gara-gara pembangunan,hutan kita jadi rusak. Harus tetaplah pembangunan berkelanjutan dan pembangunan berwawasan lingkungan diterapkan. "
 |
| 17 Jam dari Pontianak menuju Palangkaraya |
Hal senada juga teman gue yang asli dari Kalimantan Tengah, namun bukan di Palangkaraya, tetap dia berasal dari Sampit. "Keuntungannya daerah Kalteng bisa lebih di perhatikan. Tapi, bakalan banyak masalah yg muncul mulai dari global warming, macet, hutan2 berkurang dsb" .
Ada baik dan buruknya dari pemindahan ibukota ke Kalimantan Tengah. Namun, terlepas dari itu, bahwasanya parlemen dan eksekutif yang lebih berhak memutuskan dengan mempertimbangkan pendapat masyarakat dan peninjauan alam berkelanjutan, serta pematangan dana sebelum berpindah. Layaknya pindah rumah, memerlukan dana yang tidak sedikit untuk merealisasikannya.
Lebih baik, kita berdo'a bersama, semoga dengan adanya pemindahan ibukota, akan berdampak lebih baik kedepannya untuk Indonesia. Indonesia makmur, Indonesia Kaya, Indonesia bisa.
Alhamdulillah, akhirnya pembahasan mengenai pemindahan ibukota selesai. Mohon maaf kalau ada informasi yang kurang dan masih kurang teliti. Terima kasih juga buat teman-teman gue yang udah ngeluangin waktunya buat menjawab pertanyaan gue, yaitu ada Sekar Aprilia ( Skraprilia.wordpress.com ) dan Hafizh Abbiyu. Jangan lupa kunjungin juga blognya teman gue yang telah gue cantumin link-nya yaa..
Bila ada saran dan komentar, monggo langsung cantumin komentar dan saran kalian. Jangan lupa Share ke teman-teman kalian tentang sedikit informasi ini.
Akhir kata
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Komentar