Kampanye Mimbar Pemilwa KM UII 2017 : Ajang Demokrasi Dimulai !
Kampus
Terpadu UII - Suasana
panas terik menyingsing tak membuat surut semangat para calon legislatif di
Universitas Islam Indonesia, terkhusus di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) . Beberapa orang sedang menyiapkan perlengkapan untuk
memulai acara Mimbar Terbuka Pemilwa KM UII 2017. Di laksanakan di Taman Batu
FMIPA UII yang merupakan tempat yang sangat strategis. Antusiasme para calon
legislatif cukup tinggi.
Acara
dimulai sekitar pukul 10.00 pagi WIB. Dimulai dengan pembacaan kalam ilahi, dan
dilanjutkan dengan beberapa sambutan. Sambutan disampaikan oleh ketua komisi
pemilwa UII, Dicky Moallavi, yang menyatakan bahwa banyak sekali mahasiswa
FMIPA yang sangat berkompeten untuk menduduki kursi legislatif, namun mereka
yang berkompeten tidak ingin mengemban amanah. Mereka berdalih dengan alasan
yang berat untuk mengatur mahasiswa, berat untuk mengurus verifikasi, dan yang
lain sebagainya. Ia juga melanjutkan kalau pemilwa di KM UII juga sebagai
simulasi berdemokrasi, selayaknya demokrasi yang sudah ada di pemerintahan
Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua Dewan Perwakilan
Mahasiswa (DPM) FMIPA, Bohari Rahman. Bohari Ramhan menyatakan esensi
kelembagaan di UII ialah representatif. Dimana lembaga dapat menggambarkan
keadaan nyata yang ada di mahasiswa.
Para
calon kemudian memaparkan visi dan misi mereka. Diantaranya ialah Inayatus
Sholikhah yang memaparkan visi yaitu terwujudnya lembaga KM FMIPA UII yang
selaras dengan optimalisasi koordinasi yang baik sehingga akan terbentuk
kondisi yang bersinergi antar sesama civitas akademika FMIPA UII. Hal tersebut
tidak terwujud jika tidak menjalankan misi, dimana misinya ialah menampung dan
menyuarakan aspirasi dari mahasiswa FMIPA UII , kemudian melakukan kajian isu
terkini yang berhubungan dengan mahasiswa FMIPA UII khususnya, dan mahasiwa
Indonesia pada umumnya. Serta melakukan koordinasi aktif antar lembaga, dan
menciptakan hubungan harmonis di dalam FMIPA UII baik antar mahasiswa, civitas
akademika, dan lembaga mahasiswa.
Ellysa
Lutfiana memaparkan visinya ialah optimalisasi dan koordinasi antar elemen
kelembagaan FMIPA UII agar terbentuk kondisi yang bersinegis dan kompeten.
Ellysa juga menambahkan bahwa dinamika di FMIPA tentang kelembagaan dirasa
masih kurang adanya partisipasi dari mahasiswanya sendiri, dan mahasiswa
terkesan apatis. Ia juga menyatakan para mahasiswa yang tak ikut kelembagaan
itu mungkin memiliki konsetrasinya sendiri. Ada yang di akademik, non akademik,
ataupun yang lainnya. Kemudian legislatif harus mengutamakan nilai-nilai
keislaman terlebih dahulu, dimana setiap ada proses konsultasi atau verifikasi
di lembaga, bila sudah waktunya ibadah harus dilakukan terlebih dahulu.
Selanjutnya
ada Riasari Ayu Nurfatimah yang menyangkan kurangnya partisispasi mahasiswa
FMIPA yang hadir dalam kampanye mimbar terbuka kali ini. Dimana kampanye mimbar
ini berguna untuk mengenal lebih dekat bakal calon pemimpin legislatif di
FMIPA. Maka dari itu Ria mengajak kepada mahasiswa FMIPA UII untuk lebih aktif
dan ikut berpartisipasi dalam kelembagaan di FMIPA UII.
Namun menurut saya pribadi antusisame teman-teman FMIPA bisa dikatakan lebih baik dari sebelumnya. Dimana diadakannya mimbar terbuka ini, dengan audien yang cukup, diharapkan kedepannya pemilwa ini akan berjalan meriah dan semarak, dan semua mahasiswa baik di FMIPA atau lingkup Universitas tahu dan kenal dengan calon pemimpinnya dan tidak asal pilih ataupun golput.
Maka dari itu, dengan
adanya acara ini, mari bersama-sama membangun kelembagaan di FMIPA UII
khususnya dan di tingkat Universitas pada umumnya. Dengan begitu didapatkan
pemimpin yang bekompeten, amanah, jujur, dan menjunjung nilai-nilai keislaman.
Dan semoga pemimpin yang akan memimpin nantinya di ridhoi oleh Allah SWT.
Komentar